Cara Praktis Menanam Cabe Rawit di Polybag Atau Pot di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Cabe Rawit Di Polybag dan Pot – Cabe rawit atau dalam bahasa Sunda cengek merupakan suatu komoditas dengan nilai ekonomis tinggi. Pada waktu-waktu tertentu seperti bulan puasa atau lebaran, biasanya harga cabe rawit ikut melambung tinggi, bahkan lonjakannya pernah mencapai harga 1 kg daging sapi loh. Nah bagi Anda yang ingin memanfaatkan momentum tsb dapat saja melakukan budidaya cabe rawit ini.

Cabe rawit tak hanya merupakan salah satu bumbu masakan yang penting membuat rasa pedas tetapi merupakan bahan baku untuk industri makanan bahkan industri farmasi. Namun tak perlu jauh-jauh ke skala bisnis, lebih baik mengulas bagaimana cara menanam cabe di pekarangan rumah sendiri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga untuk konsumsi sendiri? Kegiatan bercocok tanam ini tentunya akan sangat menyenangkan bila Anda mengajak seluruh anggota keluarga untuk melakukannya seperti anak-anak.

Nah sebelum membahas bagaimana cara menanam cabe rawit di polybag dan kenapa menggunakan polibag? Sebaiknya kenali dulu tanaman yang satu ini ya ..

cara menanam cabe rawit di pot dan polybag
cara menanam cabe rawit di polybag dan pot (image: lovethegarden.com)

Mengenal Tanaman Cabe Rawit

Anda mungkin sudah tak asing dengan pepatah “Kecil Kecil Cabe Rawit”. Yap walaupun bentuknya kecil, cabai rawit justru memiliki tingkat kepedasan lebih tinggi dibandingkan cabai merah biasa loh!

Cabe rawit (capsicum frutescens) atau sering juga disebut cengek atau cabe kathur atau yang dikenal juga dengan nama thai pepper atau birds eye chilli (Inggris) merupakan tanaman perdu dari famili Solanaceae dan genus Capsicum.

Tanaman cabe rawit dapat berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi dengan kisaran pH tanah 5-6. Cabe rawit memiliki ukuran buah antara 2 – 4cm. Beberapa variasi jenis cabe rawit yang ada di Indonesia antara lain cabe rawit kecil, bird pepper, cabe ceplik, cabe domba / cengek domba, cabe kathur, cabe jemprit, dan cabe putih.

Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Yang Mudah

Nilai komoditas dari buah cabai rawit membuat para petani Indonesia terus berinovasi untuk menanam tanaman yang satu ini dengan biaya penanaman murah namun memberikan hasil melimpah. Salah satunya adalah dengan cara menanam cabe rawit di polybag ataupun pot.

Walaupun pada kesempatan kali ini, Kumpulan Cara Praktis akan mengulas mengenai budidaya cabe rawit dalam polybag, namun sebaiknya jangan dulu berpikiran jauh dengan analisa keuntungan ataupun skala perusahaan, bagaimana kalau kita coba dulu cara menanam cabe rawit di halaman rumah?

Cara menanam cabe rawit di polybag ataupun dalam pot sebetulnya cukup mudah dilakukan untuk skala rumah tangga. Menanam cabe di pekarangan rumah sebetulnya cocok dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, idealnya pada ketinggian 0-2000 meter di atas permukaan laut. Suhu optimal bagi tanaman cabe sendiri ada pada kisaran 24-27oC, namun masih bisa tahan terhadap suhu yang lebih panas dari itu, jadi bagi Anda yang tinggal di Jakarta, Surabaya dll tak perlu berkecil hati karena masih bisa memanfaatkan lahan yang ada dengan bercocok tanam cabe rawit ini.

Baca juga:  Cara Menanam Rumput Alami dan Memasang Rumput Sintetis Yang Mudah

Apa Tujuan Menanam Cabe Dalam Polybag?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa budidaya cabe rawit dalam polybag ataupun pot menjadi pilihan yaitu:

  • Keterbatasan lahan, terutama di kota-kota besar dimana pekarangan rumah yang berupa tanah sangat-sangat terbatas. Untuk mengatasinya maka diambil cara menanam cabe rawit di polybag ataupun dalam pot yang nantinya dapat disimpan di area-area seperti di atas atap, di balkon, di dinding secara vertikal, dll.
  • Kondisi tanah yang kurang subur. Walaupun negara Indonesia memiliki tanah yang subur pada umumnya, namun ada kondisi-kondisi tertentu yang dapat menyebabkan tanah kehilangan kesuburannya. Contoh tanah yang kurang subur adalah tidak mampu menyerap air, keras, berbatu, bila menanam sesuatu biasanya tidak tumbuh atau bahkan sering mati. Untuk mengatasinya digunakanlah cara menanam cabe di polybag atau pot yang telah berisi media tanam khusus.
  • Penempatan yang fleksibel. Kadang ada yang memiliki pekarangan tetapi tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Nah penggunaan pot ataupun polibag untuk menanam cabe rawit ataupun tanaman lain adalah agar mudah memindahkannya. Misalnya ditaroh di tempat teduh saat pembibitan, lalu diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari agar lebih subur setelahnya.

Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji

Sebetulnya untuk memperbanyak tanaman cabe dapat dilakukan dengan teknik vegetatif maupun generatif. Namun karena kita berbicara bagaimana cara menanam cabe rawit di polybag atau pot di pekarangan sendiri, maka akan diulas bagaimana memperbanyak cabe secara generatif atau membuat bibit cabe dari bijinya.

Berikut ini beberapa langkah pembibitan cabe rawit dari bijinya, yaitu:

Persiapan Pembibitan

  • Pilih buah cabe yang sehat sudah matang, bentuknya bagus & mulus, tidak cacat, dan ukurannya paling besar. Pemilihan ini penting untuk mendapatkan bibit unggul walaupun tidak menjamin 100%.
  • Buang pangkal dan ujung buah cabe.
  • Sayat badan buah cabe lalu keluarkan bijinya.
  • Jemur biji tsb di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung sampai kering. Ini dilakukan bila penyemaian benih dilakukan masih lama. Namun bila biji tsb akan langsung disemai, tahap penjemuran ini dapat dilewati. Pengeringan biji akan membuat lebih tahan lama disimpan.
  • Rendam biji dalam air hangat sekitar 30 menit. Dalam tahap perendaman ini perhatikan apakah ada biji yang mengapung / melayang? Pilih hanya biji cabe yang tenggelam saja.
  • Rendam biji dalam cairan perangsang akar agar nantinya akarnya cepat tumbuh. Tapi bila tidak ada, tahap ini pun dapat dilewati.
  • Letakkan biji yang tenggelam tsb dalam kain basah ataupun tisue basah ataupun kapas basah lalu tutup permukaannya dan biarkan sehari semalam.

Penyemaian

  • Penyemaian dapat menggunakan pot, polibag ataupun tempat penyemaian yang banyak tersedia di toko tanaman. Media tanam yang dapat digunakan pun bervariasi, namun karena nantinya kita akan menggunakan media tanam berupa tanah sebaiknya penyemaian pun menggunakan media tanam yang berupa campuran tanah gembur dengan pupuk kompos (1:1), namun bila tak ingin repot silahkan beli media tanam sudah jadi di toko tanaman.
  • Masukkan media tanam tsb dalam polybag yang telah diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi udara dan drainase. Tanam biji tadi, jangan lupa untuk ditutupi dengan media tanam, lalu siram secukupnya.
  • Pindahkan bibit cabe rawit ini ke polibag atau pot bila sudah memiliki 4 helai daun sempurna.
cara menanam cabe rawit dari biji
bibit tanaman cabe rawit

Langkah Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag atau Pot Menggunakan Bibit Siap Tanam

Bila bibit sudah tersedia, tahap selanjutnya melakukan penanaman.

  • Siapkan media tanam yang terbuat dari tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 dalam waktu 2 minggu sebelum penanaman atau beli media tanam siap pakai di toko tanaman.
  • Masukkan media tanam dalam polibag atau pot, pastikan sudah ada lubang drainase.
  • Pindahkan bibit yang sudah siap tanam ke dalam polibag / pot yang baru.
  • Siram dan tempatkan pot / polibag ini di tempat teduh terlebih dahulu hingga beberapa hari ke depan.
  • Bila tanaman terlihat stabil, tidak layu, polibag / pot dapat dipindah ke lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung.
Baca juga:  Cara Menambal Panci Bocor Bagian Bawah

Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit Agar Tetap Sehat dan Berbuah Banyak

Perawatan tanaman merupakan hal penting dalam cara menanam cabe rawit di polybag ataupun pot yang tidak boleh dilewatkan.

  • Lakukan penyiraman setiap hari secukupnya baik di pagi atau sore hari. Indikator penyiraman yang penting adalah permukaan media tanamnya. Bila masih basah sebaiknya jangan disiram tetapi bila sudah tidak lembap sebaiknya dilakukan penyiraman kembali.
  • Lakukan pemberian pupuk seperti perangsang pertumbuhan di umur 7 hari sejak penanaman. Pemupukan sebaiknya dilakukan di pagi hari atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu panas. Cara pemupukan cabe rawit dalam polybag atau pot sebetulnya sama saja dengan tanaman yang ditanam di tanah langsung yang penting selalu memperhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan.
  • Buang daun-daun tua atau hampir busuk, cabuti tanaman liar pengganggu, dan gemburkan media tanam secara rutin.
  • Hama yang seringkali menyerang cabe rawit adalah kutu berwarna putih yang ditandai dengan banyaknya semut di tanaman tsb. Untuk menghilangkan kutu tsb dapat dengan menyemprotkan pestisida organik atau membuat pestisida sendiri dari air sabun cuci piring.
  • Lakukan perawatan terus hingga tanaman cabe berbuah dan siap panen.

Itulah cara menanam cabe rawit di polybag dan pot di pekarangan rumah yang dapat dilakukan. Bila Anda ingin melakukan cara menanam cabe rawit secara organik maka pastikan pupuk dan pestisida yang digunakan adalah organik dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Semoga bermanfaat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *