Cara mudah mengolah sampah rumah agar dapat berguna kembali seringkali dipikirkan oleh orang-orang yang sangat peduli dengan lingkungannya. Ya .. sampah sudah menjadi bagian permasalahan yang tak akan ada habisnya bagi manusia. Namun mirisnya, tak banyak yang begitu peduli dengan tata cara pembuangan sampah dan pengelolaan sampah di negeri ini. Kebanyakan mereka membuang begitu saja bahkan ada yang tega membuang sampah ke tempat orang lain atau mengotori fasilitas umum. Jadi janganlah heran bila musim hujan datang maka bencana banjir pun ikutan datang karena banyaknya sampah yang menutupi / menghalangi aliran air.
Sebetulnya, bila Anda tahu dan mau peduli, sampah itu ternyata masih dapat dimanfaatkan kembali / reuse dan didaur ulang / recycle. Tak perlu pusing-pusing mengurusi sampah yang ada di luar sana, namun kita mulai saja dengan sampah yang dihasilkan oleh kita sendiri, rumah kita sendiri. Lalu bagaimana caranya mengolah sampah agar dapat berguna kembali?
Cara Mengolah Sampah / Cara Mendaur Ulang Sampah Yang Mudah
Sebelum kita membahas cara mengolah sampah sebaiknya kita harus mengerti dulu bahwa ada 2 jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik itu biasanya berasal dari sisa-sisa makanan, misalnya sampah sayuran, buah-buahan, tanaman, cangkang telur, tulang ikan, dsb, yang mudah terurai dan membusuk. Sementara sampah anorganik adalah sampah yang biasanya berasal bukan dari bagian mahkluk hidup, misalnya kertas, plastik, dsb, sifatnya tidak mudah terurai / membusuk walaupun terkena hujan sekalipun. Agar lebih memahami pengertian sampah, silahkan merujuk ke artikel tentang sampah yang diulas oleh Wikipedia.
Agar lebih mudah mengolah sampah, sebaiknya dalam pembuangan / pengumpulan sampah di rumah dilakukan dengan cara mengelompokan sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik pun sebaiknya dipisahkan antara unsur tanaman dan hewan karena sampah yang ada unsur hewani nya seperti sisa daging atau telur akan sangat mudah menarik hewan / hama seperti tikus, dll.
Setelah Anda mengelompokkan setiap sampah rumah tangga, sekarang saatnya Anda mengetahui 3 cara mudah mengolah sampah sederhana yang dapat dilakukan di rumah Anda, yaitu membuat kompos organik, membuat briket, dan membuat kerajinan tangan. Yuk kita bahas satu-satu cara daur ulang sampah tsb.
Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos Organik
pembuatan kompos (image credit: pixabay.com) |
Pupuk kompos sangat diperlukan tanaman agar tumbuh sehat dan subur karena sifat dari pupuk kompos ini dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tanaman juga dapat memperbaiki struktur tanah agar lebih subur.Untuk membuat pupuk kompos organik maka Anda hanya dapat mengunakan sampah yang berasal dari tanaman baik yang kering maupun basah, misalnya sampah dapur berupa sayuran sisa, atau sampah taman seperti rumput, daun-daun yang rontok, dsb. Namun ingat, sampah organik yang berasal dari hewan jangan pernah dimasukkan sebagai bahan kompos karena dapat mudah sekali menarik hama-hama lain yang tentunya akan merugikan tanaman Anda.
Baca juga: Cara Praktis Mengusir Kecoa dari Rumah
Saya tidak akan membahas secara detil mengenai cara mengolah sampah menjadi pupuk kompos karena banyak situs yang telah membahasnya. Namun secara garis besar Anda akan memerlukan bak / bin untuk membuat kompos tsb, sampah organik yang telah dipotong kecil-kecil untuk mempermudah penguraian, dan pupuk kompos yang telah jadi sebagai sumber mikroba aktif. Anda pun perlu melakukan pengadukan secara teratur misalnya setiap 7 hari sekali untuk memastikan proses penguraian terjadi sempurna.
Cara Mengolah Sampah Organik Menjadi Briket
Mungkin Anda sudah terbiasa mengolah sampah organik menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman di halaman rumah Anda. Nah cara lainnya yang dapat Anda coba adalah memanfaatkan sampah tsb menjadi briket. Briket adalah semacam bahan bakar yang dapat Anda gunakan untuk keperluan memasak, dll.
Untuk mengolah sampah organik menjadi briket maka Anda akan memerlukan peralatan seperti drum untuk pembakaran, ember, cetakan briket (dapat dibuat dari pipa PVC / bambu), penumbuk (seperti lesung dan alunya).
Sampah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi briket meliputi sampah dapur kering, sampah taman (seperti daun, ranting), serbuk gergaji, tempurung kelapa, dll. Selain itu diperlukan tepung kanji yang dapat digunakan sebagai perekat briket.
Berikut ini adalah cara mengolah sampah organik menjadi briket sbb:
- Masukkan sampah organik ke dalam drum lalu bakar, tambahkan sampah sedikit demi sedikit hingga api tidak padam namun tetap pastikan lalu lintas udara ke dalam drum sedikit mungkin sehingga hasil pembakaran tetap menjadi arang dan bukan abu. Matikan api bila proses pengarangan sudah selesai.
- Pindahkan arang tsb ke alat penumbuk sedikit demi sedikit lalu tumbuk arang tadi sampai halus lalu tampung di ember.
- Siapkan lem kanji dan encerkan dengan air panas lalu campurkan lem tsb dengan bubuk arang tadi secara merata sehingga menjadi adonan yang mudah dibentuk namun tidak terlalu lengket.
- Cetak briket menggunakan cetakan yang dapat dibuat dari pipa PVC / bambu lalu jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
- Briket dapat digunakan untuk memasak dengan menggunakan anglo.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Pemanasan Global Yang Dapat Anda Lakukan, Mudah Loh!
Cara Mengolah Sampah Menjadi Kerajinan Tangan
Aneka Ide Planter Tanaman (image credit: herbgardenplanner.com) |
Bila Anda memiliki barang bekas di rumah Anda seperti botol atau kaleng, dsb, janganlah terburu-buru untuk membuangnya karena Anda masih dapat mengolah sampah tsb menjadi kerajinan tangan yang cantik. Contoh kaleng dan botol dapat digunakan sebagai pot / planter tanaman, sisa kain dapat dibuat boneka atau motif tambahan di bantal, plastic bekas kemasan dapat dibuat menjadi tas belanja yang unik, dll. Cobalah gali kreatifitas Anda dan berusaha menggunakan barang-barang bekas tadi. Bahkan bila Anda termasuk yang kreatif, Anda pun dapat memanfaatkan sampah sebagai peluang bisnis loh.
Demikianlah 3 ide cara mengolah sampah rumah tangga agar dapat berguna kembali. Semoga bermanfaat …