Cara Praktis Mengolah Daging Kurban Yang Enak, Sehat, dan Awet

Cara Mengolah Daging Kurban – Wah tak terasa idul adha sudah di depan mata, itu artinya sebentar lagi kita akan mendapatkan aneka jatah daging kurban. Mungkin di antara pembaca CaraPraktis.Info ada yang sedang bingung mau diapakan daging-daging tsb? Ada yang berencana membuat rendang, gulai, tongseng kambing, semur daging, ataupun barbeque-an. Lalu bagaimana bila jumlah jatah daging kurban tsb yang kita peroleh ternyata berlimpah dan tak mungkin dikonsumsi sekaligus? Tenang saja karena Anda masih dapat menyimpannya dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Cara Memilih Kambing Kurban Yang Baik dan Benar

Cara Mengolah Daging Kurban Agar Terasa Enak Namun Tetap Sehat

cara mengolah daging kurban yang baik dan benar
image: marketatthefareway.com

Terlepas dari rencana Anda mau diapakan jatah daging kurban tsb, namun sebaiknya Anda tetap memperhatikan hal-hal berikut ini agar Anda tetap dapat merasakan enaknya menyantap daging tanpa harus dengan baying-bayang penyakit ..

  1. Bila Anda memilih untuk mengolah daging kurban dengan cara memanggang, sebaiknya pilihlah potongan daging merah tanpa lemak. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi banyaknya asap tebal saat pemanggangan yang dapat menyisakan zat karsinogenik (zat penyebab kanker) di dalam daging. Selain itu sebaiknya panggang daging di atas api sedang dan agak jauh sehingga tidak terkena api secara langsung. Pemanasan dan pembakaran justru akan menurunkan kandungan gizinya. Agar tekstur daging yang diperoleh empuk dan tidak alot, sebaiknya potong daging dalam keadaan mentah sesuai selera lalu tutup dengan daun papaya. Daun papaya selain dapat mengempukkan juga dapat membantu menghilangkan aroma prengus kambing.
  2. Sebaiknya lamanya waktu memasak saat mengolah daging kurban jangan terlalu lama karena akan membuat warna dan tekstur daging yang mengundang selera justru hilang.
  3. Bila Anda memilih untuk mengolah daging kurban dengan cara penggorengan, sebaiknya biarkan minyak panas terlebih dahulu sehingga suhu daging tetap stabil.
  4. Cara mengolah daging kurban berikutnya adalah rendam dengan bumbu sesuai selera. Perendaman daging dengan aneka bumbu selain dapat membuat rasa daging makin enak juga berfungsi untuk mengurangi perkembangan bakteri di dalam daging.
  5. Agar diperoleh cita rasa yang gurih, Anda dapat menambahkan sedikit gula saat mengolah daging kurban. Gula juga akan memberikan warna kecoklatan yang menarik pada permukaan daging.
Baca juga:  Cara Membuat Martabak Telur Rumahan Kulit Lumpia

Cara Membuat Daging Kurban Menjadi Olahan Daging Siap Saji

Masalah banyaknya daging bukan hanya dialami saat mendapatkan jatah daging kurban namun pada kehidupan sehari-haripun kadang mengharuskan kita cermat dalam pengolahannya. Kita bisa saja menyimpan daging mentah di lemari es (freezer) dan kemudian baru mengolah daging kurban tsb saat kita perlukan. Namun kadang cara tsb dirasa kurang praktis.

Nah bila Anda mengalami masalah yang sama, mungkin dengan mengolah daging kurban menjadi daging siap saji dapat Anda jadikan pilihan. Berikut ini adalah caranya …

  1. Siapkan bumbu dasar seperti cacahan bawang putih, gula, merica, kecap manis, dan garam secukupnya. Anda pun dapat menambahkan bumbu lain seperti ketumbar sesuai selera Anda.
  2. Potong daging dengan ukuran sesuai selera.
  3. Rendam potongan daging dalam bumbu dasar tadi (poin 1).
  4. Masukkan daging dengan bumbu ke dalam kantong plastik, ikat.
  5. Beri label daging tsb yang menandakan isi plastic dan tanggal pengolahan, misalnya daging kambing bumbu asin 12/09/2016.
  6. Masukkan ke dalam freezer.

Itulah cara mengolah daging kurban menjadi daging siap saji. Pada saat diperlukan Anda tinggal memasaknya, mudah bukan? Namun ingat jangan terlalu lama karena ada masa kadaluarsanya. Untuk daging sapi dapat disimpan hingga 4-6 bulan, sementara daging kambing 6-9 bulan di dalam freezer. Selamat mencoba …

Sumber Referensi : tempo.co; kapanlagi.com, beritasatu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *