Memanfaatkan air hujan sangat baik sekali dilakukan untuk menghindari banjir saat musim penghujan dan menghindari kesulitan air saat musim kemarau tiba. Selain itu Anda pun harus bersyukur hidup di negeri tropis seperti Indonesia ini karena air hujan pun dapat Anda peroleh secara gratis melimpah ruah sepanjang tahun sehingga lebih hemat biaya untuk kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bila saat ini Anda hanya mengandalkan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan sebaiknya Anda berpikir ulang lagi. Karena perubahan yang baik itu harus dimulai dari diri sendiri. Jadi kenapa tidak kita mulai menampung, mengolah, dan memanfaatkan air hujan yang berlimpah di negeri kita ini dimulai dari rumah kita sendiri?
Cara Memanfaatkan Air Hujan Yang Mudah dan Murah
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk menampung, mengolah, maupun memanfaatkan air hujan yang tersedia gratis sepanjang tahun di rumah kita. Beberapa cara ini pun pernah saya ulas di artikel 4 Cara Mudah Membuat Desain Rumah Hemat Energi Yang Murah.
1. Maksimalkan Area Serapan Air Hujan
Salah satu penyebab banjir adalah kurangnya air hujan yang terserap dalam tanah, sehingga air hujan terbuang begitu saja terbawa ke sungai. Bila daya tampung sungai tidak mencukupi maka terjadilah banjir. Begitu pula dengan kekeringan saat kemarau karena cadangan air di dalam tanah ternyata tidak mencukupi. Oleh karena itu kita perlu memanfaatkan air hujan dengan memaksimalkan area serapan air hujan sehingga air hujan dapat tersimpan dalam tanah.
Lalu bagaimana cara memaksimalkan area serapan air untuk memanfaatkan air hujan?
Ada beberapa cara yang dapat Anda coba, diantaranya adalah:
- Hindari betonisasi atau penyemenan halaman rumah Anda karena akan menghalangi masuknya air hujan ke dalam tanah.
- Menanam pepohonan di halaman rumah Anda. Cara memanfaatkan air hujan ini sudah kita ketahui sejak jaman SD. Pepohonan akan membuat banyak pori di dalam tanah sehingga mempercepat penyerapan air untuk dijadikan cadangan air tanah.
- Gunakan teknik biopori di sudut-sudut rumah atau tempat-tempat yang sering digenangi air untuk mempercepat penyerapan air hujan. Teknik biopori ini sangat populer digunakan belakangan ini untuk memanfaatkan air hujan yang turun. Cara membuat biopori ini pun sangat mudah, yaitu dengan membuat lubang-lubang dengan kedalaman 80 cm – 1 meter dan diameter sekitar 10cm lalu isi dengan dedaunan kering atau sampah organik. Keuntungan ganda sekaligus Anda dapat mengolah sampah rumah tangga agar berguna kembali.
image credit: throwthetrash.wordpress.com |
2. Menampung Air Hujan
Anda dapat menampung air hujan dengan membuat bak penampungan yang kemudian dapat Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti menyiram tanaman, dan kebutuhan lainnya. Bahkan bila Anda orang muslim, air hujan disebutkan sebagai air yang dapat digunakan untuk bersuci misalnya mandi dan berwudhu. Namun untuk penggunaanya di dalam rumah sebaiknya air hujan ini jangan dipakai secara langsung namun diendapkan dulu semalaman atau lebih untuk memisahkan kotoran yang terbawa atau Anda dapat menggunakan metoda penyaringan menggunakan filter yang banyak tersedia di toko atau membuatnya sendiri menggunakan ijuk, pasir, dan arang.
Baca juga: Cara Membuat Filter Air Sederhana Yang Aman dan Alami
image credit: rainwaterharvesting.wordpress.com |
Lumayan sih artikelnya, bermanfaat juga. Tapi awas bahaya air hujan juga mesti kita waspadai loh. http://goo.gl/5KWdoR