Di negara tropis seperti Indonesia yang notabene memiliki cuaca panas, kipas angin bisa dibilang cukup penting sebagai penyejuk udara selain AC yang terkenal boros pemakaian listrik. Namun yang namanya barang elektronik , kipas angin tak lepas dari masalah. Masalah klasik yang terjadi pada kipas angin adalah mati total. Jika ini yang terjadi, jangan terburu-buru membawanya ke tukang serviks. Anda mungkin bisa mencoba memperbaikinya sendiri.
Sebenarnya, jika dilihat di setiap buku panduan yang diperoleh sewaktu membeli peralatan elektronik, hampir semuanya bisa diperbaiki sendiri sesuai dengan instruksi yang ada pada buku panduan. Namun tidak banyak dari kita yang berani mencoba memperbaiki kipas angin sendiri. Untuk itu, dalam artikel ini ini sudah kami ringkas langkah-langkah awal mengatasi kipas angin yang mati total.
Lepaskan kabel power kipas angin dari sumber listrik
Langkah pertama Anda harus melepaskan kabel power kipas angin dari sumber listrik PLN. Jangan pernah mencoba memperbaiki kipas angin yang masih tercolok ke listrik. Teruma jika ini adalah pertama kalinya Anda mencoba memperbaiki barang elektronik.
Periksa kabel power kipas Angin
Kabel power adalah penghubung utama dari peralatan elektronik dengan sumber listrik. Kerusakaan kipas angin yang mati total sering kali disebabkan oleh rusaknya kepala jack kabel atau putusnya kabel power.
Untuk kerusakaan kepala jack atau kabel putus dapat terlihat secara langsung tanpa memerlukan alat tambahan. Berbeda halnya jika kerusakan terjadi di dalam kabel, Anda harus mengetesnya dengan multitester maupun AVO meter.
Periksa koneksi pada panel pengatur speed kipas angin
Bila tidak terdapat kerusakaan apapun pada kabel power, hal yang perlu anda cek berikutnya adalah pada komponen panel pengatur kecepatan kipas angin. Hal yang sering terjadi pada komponen ini yaitu titik kontak yang sudah bengkok sehingga tidak bisa ditekan. Anda bisa menggunakan multitester untuk mengecek setiap sambungan pada panel pengatur speed dan kabel yang terhubung ke sumber listrik. Biasanya kabel tersebut berwarna hitam-putih.
Pada panel bagian saklar kecepatan kipas angin, biasanya terdapat 4 buah kabel yang berasal dari motor kipas angin. Dimana tiga kabel untuk jalur pengatur kecepatan kipas , sedangkan satu kabel seagai jalur penghubung langsung ke sumber listrik. Kabel-kabel tersebut harus menunjukan hubungan langsung ketika dites dengan multitester. Caranya, potong tiap kabel tersebut terlebih dahulu dari sambungan di saklar pengatur kecepatan.
Bila Anda tidak memiliki solder, sebaiknya potong kabel di bagian tengah sehingga akan lebih mudah untuk menyambungkan kembali setelah dites dengan multitester.
Cara mengecek dengan multitester yaitu atur multitester ke posisi pada x1 atau x10 kemudian tempelkan ujung kabel pengukur multitester ke masing-masing kabel yang berasal dari kumparan atau trafo kipas angin tersebut. Jika trafo/kumparan kipas angin masih dalam keadaan bagus, maka jarum pada alat multitester akan menunjukan koneksi.
Bila terdapat kabel yang ternyata tidak terhubung, artinya ada kerusakan pada kumparan. Umumnya pada bagian kabel yang terhubung ke arus listrik PLN. Bila hal ini yang terjadi maka bisa dipastikan yang putus adalah sekering.
Jika tidak juga berhasil, maka ada kemungkinan kerusakaan terjadi pada kawat yang terdapat pada trafo atau kumparan kipas angin. Kalau kerusakan sepenuhnya terjadi pada trafo, maka tidak ada cara lain selain membawanya ke tukang servis yang lebih berpengalaman memperbaiki trafo kipas angin atau Anda juga bisa menggantinya dengan trafo baru.
Demikian artikel mengenai cara memperbaiki kiaps angin yang mati total.
Semoga berguna !