Puding karamel adalah salah satu dessert yang paling populer di Indonesia. Dengan kombinasi sempurna antara tekstur lembut dan rasa manis yang karamel, tak heran jika puding ini selalu menjadi favorit di setiap kesempatan. Apakah Anda penasaran bagaimana cara membuatnya? Tenang, Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep dan langkah-langkah detail untuk membuat puding karamel yang lezat dan menggugah selera. Siapkan bahan-bahan dan ikuti petunjuknya dengan baik, dan Anda akan berhasil menciptakan hidangan yang sempurna untuk keluarga dan teman-teman Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini, yuk simak resepnya!
Manisnya Lezatnya Puding Karamel yang Menggoda Selera
Siapa yang bisa menolak kelezatan puding karamel? Makanan penutup yang satu ini memang memiliki cita rasa yang menggugah selera. Puding karamel umumnya terdiri dari dua lapisan, yaitu puding vanila yang lembut dan karamel manis yang meleleh di mulut. Bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya di rumah, berikut adalah resep dan cara membuat puding karamel yang mudah dan enak.
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
- 1 liter susu segar
- 150 gram gula pasir
- 5 butir telur
- 1 sendok teh vanila ekstrak
- 1 sendok makan air jeruk nipis
Langkah-Langkah Membuat Puding Karamel:
1. Persiapkan Wadah Puding
Pertama-tama, siapkan wadah puding yang ukurannya sesuai dengan jumlah adonan yang akan digunakan. Pastikan wadah puding tersebut aman untuk dipanaskan di atas kompor atau oven.
2. Buat Karamel
Masukkan 100 gram gula pasir ke dalam wadah puding. Panaskan wadah puding dengan menggunakan api sedang hingga gula mulai meleleh dan berubah menjadi karamel. Aduk rata dengan bantuan spatula agar karamel merata dan tidak gosong. Setelah karamel berwarna cokelat keemasan, angkat dari api dan biarkan dingin.
3. Panaskan Susu
Siapkan panci atau wajan, lalu tuangkan susu segar ke dalamnya. Panaskan susu dengan api sedang hingga mencapai suhu 75 derajat Celsius. Jangan lupa untuk terus mengaduk susu agar tidak gosong atau menggumpal.
4. Campur Bahan Lainnya
Selagi susu masih hangat, kocok 5 butir telur, 50 gram gula pasir, vanila ekstrak, dan air jeruk nipis dalam mangkuk besar. Setelah tercampur rata, tuangkan sedikit-sedikit susu hangat ke dalam campuran telur sambil terus diaduk agar telur tidak menggumpal.
5. Aduk Merata
Setelah campuran telur dan susu tercampur rata, tuangkan kembali ke panci atau wajan yang berisi sisa susu hangat. Aduk rata dengan spatula hingga semua bahan tercampur merata dan tidak ada gumpalan.
6. Tuang ke Dalam Wadah Puding
Tuangkan adonan puding ke dalam wadah yang telah berisi karamel tadi. Pastikan karamel sudah mendingin agar tidak mengakibatkan pecah pada wadah puding. Ratakan permukaan adonan dengan spatula.
7. Proses Pengukusan
Nah, sekarang saatnya mengukus puding karamel. Ambil loyang atau panci yang lebih besar dari wadah puding dan isi dengan air hingga setinggi 1/3 dari ketinggian wadah puding. Letakkan wadah puding ke dalam loyang dan tutup panci dengan rapat menggunakan penutup atau serbet kain. Panggang puding dalam panci tutup selama 1-2 jam dengan api sedang. Pastikan air dalam panci tidak habis selama proses pengukusan.
8. Dinginkan dan Sajikan
Setelah puding matang, angkat wadah puding dari panci dan biarkan dingin. Saat sudah dingin, masukkan puding kedalam kulkas selama minimal 2 jam atau hingga puding benar-benar dingin dan memadat. Setelah itu, puding karamel siap disajikan.
Demikianlah resep dan cara membuat puding karamel yang simpel tapi lezat. Anda dapat menyajikan puding karamel ini sebagai hidangan penutup sempurna untuk menutup makan malam bersama keluarga atau teman-teman. Selamat mencoba!
Terima kasih telah membaca resep dan cara membuat puding karamel ini. Semoga resep sederhana ini dapat memberikan inspirasi kepada para pembaca untuk mencoba membuatnya di rumah. Puding karamel yang lezat dan lembut ini bisa menjadi hidangan penutup yang sempurna untuk segala kesempatan. Selamat mencoba membuat puding karamel sendiri dan nikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman-teman terdekat. Sampai jumpa di artikel resep selanjutnya!
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Resepi Dan Cara Buat Puding Karamel
1. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat puding karamel?
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat puding karamel antara lain:
– Gula pasir
– Air
– Telur
– Susu cair
– Gula vanila
– Esens vanilla
2. Bagaimana cara membuat puding karamel?
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat puding karamel:
1. Masukkan gula pasir ke dalam wajan dan panaskan dengan api sedang-hingga-gas kecil sambil terus diaduk hingga gula meleleh dan berubah menjadi karamel.
2. Setelah gula menjadi karamel, tuangkan karamel ke dalam loyang yang sudah dilapisi air panas.
3. Dalam mangkuk terpisah, kocok telur hingga lembut, lalu tambahkan susu cair, gula vanila, dan esens vanilla. Aduk rata.
4. Tuangkan adonan telur ke dalam loyang yang berisi karamel.
5. Panaskan oven dan panggangan puding dalam loyang tim hingga matang selama sekitar 40-45 menit atau hingga puding mengental.
6. Setelah matang, biarkan puding karamel dingin di suhu ruang selama beberapa saat, lalu masukkan ke dalam lemari es untuk didinginkan sebelum disajikan.
3. Bagaimana cara memastikan puding karamel matang dengan sempurna?
Untuk memastikan puding karamel matang dengan sempurna, cobalah cara berikut:
– Cek dengan tusuk gigi: Masukkan tusuk gigi ke dalam puding. Jika tusuk gigi keluar bersih tanpa adanya adonan yang lengket, puding sudah matang.
– Periksa tekstur: Puding harus terasa kenyal dan mengental saat disentuh.
4. Apakah puding karamel bisa disimpan dalam lemari es?
Ya, puding karamel bisa disimpan dalam lemari es. Simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es untuk menjaga kelembapan dan kesegarannya. Puding karamel bisa disimpan selama 2-3 hari di lemari es.
5. Bisakah susu biasa digantikan dengan santan dalam resep puding karamel?
Ya, susu bisa digantikan dengan santan dalam resep puding karamel. Penggunaan santan akan memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut pada puding.
6. Apakah puding karamel dapat dimakan dalam keadaan hangat?
Puding karamel biasanya lebih nikmat saat disajikan dalam keadaan dingin setelah didinginkan di lemari es. Namun, bisa juga dinikmati dalam keadaan hangat sesuai dengan selera individu.