Dispenser adalah salah satu barang elektronik yang paling umum digunakan oleh orang-orang Indonesia. Hampir di setiap rumah tangga, warung-warung, hingga kos-kosan, rasanya benda yang satu ini tidak pernah absen.
Pada walnya dispenser memang hanya digunakan untuk mengalirkan air dari galon. Namun seiring perkembangan zaman, saat ini sudah banyak dispenser yang berfungsi lebih yaitu untuk memanaskan air, mendinginkan air, bahkan beberapa dispenser canggi juga ada yang berfungsi sebagai lemari pendingin. Namun dengan berbagai penambahan fungsi dispenser tersebut, bukan berarti terhindar dari beberapa masalah seperti halnya yang terjadi pada barang elektronik lainnya.
Kerusakan yang umum terjadi pada dispenser adalah pemanas airnya yang tidak berfungsi dengan normal sehingga air pada dispenser tidak panas. Hal ini tentu sangat merepotkan khususnya bagi Anda yang terbiasa menggunakan dispenser untuk memanaskan air.
Pada dispenser yang memiliki fungsi pemanas air, terdapat beberapa komponen pemanas di dalamnya yang biasanya terbuat dari lapisan plat baja anti karat dan panas. Pada tabung pemanas juga dilengkapi isolator yang tidak berbahaya untuk disentuh meskipun dengan tangan kosong.
Penyebab umum mengapa air dispenser tidak panas antara lain :
- Putusnya kabel rangkaian arus lsitrik dan pengukur suhu
- Beberapa elemen pemanas pada dispenser mengalami kerusakan
- Korsleting terjadi pada rangkaian pemanas
- Pengatur suhu yang kurang bagus
- Usia pengatur suhu sudah tua
Penyebab umum diatas yang seringkali menyebabkan air di dalam tabung tidak dapat dipanaskan sehingga dispenser tidak mengeluarkan air panas.
Cara mengatasi air dispenser yang tidak panas :
- Yang perlu Anda lakukan sebelum mengatasi dispenser yang bermasalah adalah memahai setiap komponen serta kelistrikan yang terdapat pada dispenser. Langkah paling dasar adalah dengan membaca buku panduan yang Anda dapatkan sewaktu membeli dispenser. Hal ini perlu untuk menghindari terjadinya kesalahan saat memperbaiki dispenser Anda.
- Persiapkan peralatan lengkap untuk membongkar dispenser seperti obeng, mur, test pen dan peralatan pendukung lainnya.
- Sebaiknya lakukan proses perbaikan ini pada cahaya yang terang untuk meminimalisir kesalahan.
- Pertama-tama Anda perlu mengecek sumber listriknya menggunakan test pen agar Anda tahu apakah ada tagangan listrik atau tidak. Hal ini jiga bisa dilakukan dengan volmeter. Apabila sumber lsitrik masih normal, coba periksa juga kontak dengan menggunakan ohm meter. Jarum pada ohm meter akan bergerak ke kanan apabila kontak masih bekerja.
- Masih dengan ohm meter, coba periksa saklar on-off pada dispenser dengan melepas kabel disekitar terminal saklarnya.
- Periksa pengatur suhu (thermostat) pada dispenser yang terdapat didalam tabung pemanas serta komponen pemanasnya. Jika terdapat kerusakan pada salah satu atau kedua komponen tersebut, maka Anda dapat menggantinya dengan komponen baru sesuai dengan anjuran yang tertera pada buku panduan dispenser Anda.
- Setelah menemukan masalahnya, periksa kembali rangkaian dan komponen dengan baik dan teliti. Jika sudah benar, maka pasang kembali semua komponen seperti sebelumnya.
Jika Anda belum terlalu memahami tentang komponen-komponen dan kelistrikan yang ada pada dispenser, sangat disarankan agar Anda menyerahkan tugas ini kepada teknisi yang lebih berpengalaman yang dapat mengatasi masalahnya dengan tepat. Tetapi bila Anda yakin dan memahami sedikit tentang komponen dispenser, makan tak ada salahnya. Yang terpenting adalah agar Anda tetap merawat dispenserdengan baik dan benar agar menghindari masalah yang akan datang dikemudian hari.
Semoga artikel ini bermanfaat !