Cara Praktis – Memiliki sebuah motor baru merupakan hal yang sangat menyenangkan. Terlebih jika motor tersebut merupakan motor yang kita impikan sedari dulu. Mendengar istilah ‘motor baru’ tentu kita tidak asing lagi dengan istilah pasangannya yakni ‘reyen’ alias ngereyen. Dalam hal ini Anda harus mengetahui beberapa cara ngereyen sepeda motor baru yang benar agar kedepannya motor Anda terbiasa dengan kegiatan yang Anda lakukan ataupun terbiasa melintasi jalanan yang sebelumnya belum pernah dilewati.

Hal ini mengingat motor baru belum pernah digunakan untuk apa-apa, tentu sangat penting sekali bagi kita untuk melakukan reyen terlebih dahulu. Lantas bagaimana cara ngereyen sepeda motor baru yang benar ya? Nah bagi Anda yang saat ini penasaran, langsung saja yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Cara Ngereyen Sepeda Motor Baru Yang Benar

Dibawah ini Cara Praktis sudah menyediakan cara ngereyen sepeda motor baru yang benar. Adapun beberapa cara tersebut diantaranya:

Jangan Digunakan Boncengan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah dengan mengendarai sepeda sendirian saja. Dalam hal ini usahakan Anda belum menambahi jumlah penumpang sebelum speedometer mencapai KM 500. Jadi sebelum digunakan untuk boncengan, ada baiknya bagi Anda untuk mendapatkan KM 500 terlebih dahulu. Dalam hal ini Anda bisa berkeliling kota atau bepergian ke tempat yang jauh. Namun tetap saja, jangan pernah menggeber mesin motor terlebih dahulu ya!

Jangan Menggeber Mesin Motor

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, jangan pernah menggeber mesin motor baru sebelum KM mencapai 1000. Hal ini mengingat mesin motor baru membutuhkan yang namanya penyesuaian sebelum bisa digeber layaknya motor yang sudah berumur. Untuk itu alangkah lebih baik jika Anda menggunakan motor sewajarnya saja.

Gunakan Ke Medan Yang Berat

Langkah ketiga untuk ngereyen sepeda motor baru ialah dengan membawanya ke medan yang berat. Hal ini untuk membiasakan mesin mampu menyesuaikan diri dengan kondisi jalanan yang kita lewati. Disini Anda bisa membawa motor baru secara sendirian untuk menaiki tanjakan yang biasa, kemudian yang agak terjal, dan tanjakan yang terjal. Lakukan hal ini berulang hingga mencapai KM yang telah dealer tentukan, lalu lakukanlah service dan jangan lupa ganti oli.

Nah itulah tadi cara ngereyen sepeda motor baru yang benar yang dapat kami sampaikan. Semoga cara praktis diatas bermanfaat dan sampai jumpa 🙂