Cara Merawat Batu Alam Yang Benar Agar Tak Pudar dan Tetap Indah

Cara Merawat Batu Alam – Batu alam adalah sebuah ornament yang dapat mempercantik sebuah rumah atau taman sehingga terasa lebih alami dan asri. Masalah yang sering dihadapi saat kita menggunakan batu alam baik untuk interior maupun eksterior adalah seiring dengan waktu batu alam tsb nampak pudar, berlumut sehingga mengurangi keindahan bila tidak dirawat dengan baik.
Nah agar batu alam tsb tak pudar dan tetap indah maka Anda harus mengetahui cara merawat batu alam yang benar. Jadi tak hanya batu akik yang perlu perawatan, namun batu alam juga. Bagaimana cara perawatan batu alam? simak ulasan berikut ini ..
cara merawat batu alam yang benar
cara merawat batu alam yang benar (image credit: rooang.com)

Baca juga: Kreasi Desain Taman Minimalis Alami Dengan Kerikil

Tips Perawatan Batu Alam Agar Tetap Indah dan Tak Pudar

Berikut ini adalah beberapa cara merawat batu alam yang benar yang dapat Anda praktekan sendiri di rumah Anda.

Cara Merawat Batu Alam #1: Menghilangkan Kotoran Debu Pada Batu Alam

Batu alam yang kaya akan lekukan dan bertekstur khusus memang seringkali menyimpan debu. Untuk membersihkan debu yang melekat di daerah lekukan maka Anda dapat menyemprot batu alam tsb dengan semprotan air yang keras menggunakan selang. Bila kotoran tsb sulit dibersihkan, cobalah gunakan sabun cuci / detergen dan sikatlah bagian yang kotor tsb.

Baca juga: 5 Cara Praktis Membuat Kolam Ikan di Rumah Mungil Minimalis

Cara Merawat Batu Alam #2: Menghilangkan Lumut Pada Batu Alam

Selain cara merawat batu alam dari serangan debu, batu alam pun perlu dilindungi dari serangan lumut. Lumut memang sangat senang hidup di batu alam yang berada di tempat lembab namun masih mendapatkan sinar matahari. Untuk menghilangkan lumut pada batu alam ini memang agak sulit, karena lumut sulit sekali dibersihkan dan kadang timbul lagi, namun Anda tak perlu khawatir karena tips merawat batu alam dari serangan lumut berikut ini akan membantu Anda:

  • Gunakan sikat ijuk untuk menghilangkan lumut pada permukaan batu alam sambil diguyur air bersih. Lakukan terus hingga permukaan batu alam benar-benar bersih.
  • Bila lumut tak kunjung hilang dengan cara merawat batu alam yang pertama, Anda dapat menggunakan cairan pemusnah lumut dengan mencampurnya menggunakan air yaitu dengan perbandingan 2 gelas cairan pemusnah lumut dalam 1 gelas air bersih atau ikuti petunjuk yang ada di label kemasan. Aplikasikan campuran tsb dengan mengoleskannya di permukaan batu alam yang terkena lumut membandel lalu biarkan hingga 2 menit. Kemudian sikat kembali batu alam dengan sikat ijuk sambil diguyur air bersih.
  • Selain menggunakan cairan pemusnah lumut, Anda pun dapat menggunakan cairan pembersih keramik yang banyak dijual di pasaran. Aplikasikan cairan tsb sesuai petunjuk dalam kemasan lalu gunakan sikat kawat untuk membersihkan lumut kemudian semprot menggunakan air bersih.
Baca juga:  Cara Mematikan Rumput Secara Alami

Cara Merawat Batu Alam #3: Lakukan Coating

Coating batu alam merupakan cara merawat batu alam yang wajib dilakukan agar batu alam lebih tahan terhadap panas, hujan, dan aneka kotoran. Idealnya peng-coating-an dilakukan saat pertama kali dipasang di rumah / taman lalu di coating ulang bila dirasa telah pudar.

Perlu Anda ketahui ada 2 jenis pelapis batu alam yang dapat digunakan untuk merawat batu alam yaitu yang berwarna glossy dan dop. Pelapis dop mampu melapisi batu alam tanpa mengubah warna batu alam sehingga tetap terlihat alami. Sementara pelapis glossy selain melindungi batu alam juga mampu mempertajam warna batu alam tsb. Daya perlindungan coating dop mampu bertahan hingga setahun sementara coating glossy mampu bertahan hingga 5 tahun.

Sebelum Anda melakukan cara merawat batu alam dengan peng-coating-an, pastikan batu alam tsb benar-benar bersih dan kering sehingga warna batu alam tetap awet, tahan lama, dan tahan terhadap gangguan debu serta lumut.

Itulah 3 cara merawat batu alam yang benar agar tidak pudar dan tetap indah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *