Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri di Rumah

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri – Nutrisi merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan oleh setiap makhluk hidup termasuk tanaman. Berbeda halnya dengan tanaman yang ditanam di pekarangan atau kebun maka kebutuhan nutrisi tsb akan disediakan secara alami oleh alam. Namun bila Anda berencana untuk menanam tanaman secara hidroponik maka kebutuhan nutrisi tanaman tsb mau tak mau harus Anda sediakan sendiri.

Walaupun sekarang ini banyak sekali nutrisi hidroponik yang siap pakai atau tinggal campur namun bila Anda serius untuk berkebun secara hidroponik dan mudah mendapatkan bahan-bahannya maka tak ada salahnya bila Anda mencoba cara membuat nutrisi hidroponik sendiri di rumah. Walaupun agak sedikit ribet tapi cara ini lebih hemat biaya.

cara membuat nutrisi hidroponik sendiri
image: homedec.biz

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengolah Sampah Rumah Tangga agar dapat Berguna Kembali

Komponen Nutrisi Yang Diperlukan oleh Tanaman

Sebelum CaraPraktis.Info membahas mengenai cara membuat nutrisi hidroponik sendiri, alangkah baiknya bila Anda mengenal dulu unsur-unsur nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk hidup sehat.

Dari segi kebutuhannya, jenis nutrisi tsb dibedakan menjadi 2 yaitu unsur nutrisi makro yang diperlukan dalam jumlah banyak (seperti nitrogen / N, fosfor / P, dan kalium / K) dan unsur nutrisi mikro yang diperlukan dalah jumlah sedikit saja (seperti kalsium /Ca, magnesium / Mg, sulfur / S, besi / Fe, klor / Cl, mangan / Mn, seng / Zn, boron / Be, dan molybdenum / Md).

Kesemua nutrisi tsb memiliki fungsi dan peranan masing-masing, yaitu:

  • Nitrogen sangat diperlukan untuk pertumbuhan daun dan batang, merupakan komponen penting dalam pembentukan sel tanaman.
  • Fosfor diperlukan untuk perkembangan bunga dan buah, membantu pertumbuhan akar yang sehat.
  • Kalium digunakan oleh sel tanaman untuk asimilasi dalam pembentukan energi pada proses fotosinstesis.
  • Sulfur (belerang) membantu pembentukan energi tanaman dan meningkatkan fungsi fosfor.
  • Besi penting dalam pembentukan klorofil.
  • Mangan membantu penyerapan nitrogen dan komponen penting dalam proses pemindahan energi.
  • Seng merupakan komponen penting dalam pemindahan energi.
  • Tembaga diperlukan dalam pembentukan klorofil.
  • Boron diperlukan sejumlah kecil namun belum diketahui fungsinya untuk tanaman secara pasti.
  • Magnesium berkaitan dengan proses penyebaran fosfor di dalam tanaman.
  • Kalsium membantu pertumbuhan akar dan penyerapan kalium.
  • Klor diperlukan dalam fotosintesis.
  • Molibdenum membantu beberapa reaksi kimia dalam tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Pekarangan Rumah Anda

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Cara termudah membuat pupuk hidroponik sendiri adalah membuatnya dari pupuk tanaman yang ada di pasaran seperti pupuk KCl, NPK, dll. Pendekatan ini lebih dipilih karena lebih mudah dalam pengadaan bahan baku, kelarutan, harga, waktu penyimpanan, dan stabilitasnya.

Anda bisa saja menggunakan cara membuat nutrisi hidroponik sendiri menggunakan bahan-bahan kimia seperti kalsium nitrat, kalium nitrat, asam borat, dll namun agak sulit membelinya karena harus ke toko kimia.

Baca juga:  Cara Memasak Tumis Iga Sapi Asam Spesial Ramadhan

Selain memperhatikan kandungan nutrisinya, mengontrol pH larutan pun sangat penting dalam cara membuat nutrisi hidroponik sendiri. Rentang pH yang disukai tanaman adalah sekitar 5,5-6,5.

Walaupun tanaman memerlukan jenis dan jumlah nutrisi yang berbeda tiap harinya sehingga diperlukan percobaan formula mana yang sesuai untuk tanaman kesayangan Anda. Terlalu pekat ataupun terlalu encer larutan pupuk nutrisi hidroponik yang Anda buat tentunya akan membuat tanaman Anda tumbuh tidak optimal.

Oke langsung saja berikut cara membuat nutrisi hidroponik sendiri menggunakan pupuk tanaman yang sudah ada. 3 pilihan formula homemade nutrisi hidroponik berikut ini dapat Anda coba sesuai dengan jenis tanaman dan pertumbuhannya …

Baca juga: Cara Praktis Membuat Pestisida Organik Sendiri untuk Kebun Sayuran di Rumah Anda

cara membuat nutrisi hidroponik sendiri
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri #1: NPK – KCl – Gandasil D

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

  • 10g pupuk NPK, 10g pupuk KCl, 5g pupuk Gandasil D, 10 liter air sumur bersih (bila menggunakan air PDAM sebaiknya endapkan dulu selama seminggu).
  • Ember, gelas plastik bekas air mineral, timbangan, alat pengaduk.

Cara Membuat Pupuk Hidroponik:

  • Larutkan masing-masing pupuk dalam gelas plastik yang berisi air +/- 100ml. Pelarutan ini harus dilakukan sendiri-sendiri dan dicampurkan bila sudah larut sempurna.
  • Campurkan ketiga larutan pupuk di atas ke dalam ember kemudian tambahkan air bersih hingga volume 10L. Aduk hingga homogen.

Kegunaan homemade pupuk hidroponik #1 ini adalah untuk pertumbuhan vegetatif (pertunasan) tanaman sayur hijau seperti sawi, kangkung, bayam, dll.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri #2: NPK – KCl – Gandasil D – Urea

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

  • 10g pupuk NPK, 10g pupuk KCl, 5g pupuk Gandasil D, 10-20g urea (10g untuk cabai, 15-20g untuk tomat, terong, dan mentimun), 10 liter air sumur bersih (bila menggunakan air PDAM sebaiknya endapkan dulu selama seminggu).
  • Ember, gelas plastik bekas air mineral, timbangan, alat pengaduk.

Cara Membuat Pupuk Hidroponik:

  • Larutkan masing-masing pupuk dalam gelas plastik yang berisi air +/- 100ml. Pelarutan ini harus dilakukan sendiri-sendiri dan dicampurkan bila sudah larut sempurna.
  • Campurkan ketiga larutan pupuk di atas ke dalam ember kemudian tambahkan air bersih hingga volume 10L. Aduk hingga homogen.

Kegunaan homemade pupuk hidroponik #2 ini adalah untuk pertumbuhan vegetatif (pertunasan) tanaman sayur berbuah seperti cabai, tomat, terong, mentimun, dll

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri #3: NPK – KCl – Gandasil B – Urea

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

  • 15g pupuk NPK, 10g pupuk KCl, 5g pupuk Gandasil B, 5-10g urea (5g untuk cabai, 7,5-10g untuk tomat, terong, dan mentimun), 10 liter air sumur bersih (bila menggunakan air PDAM sebaiknya endapkan dulu selama seminggu).
  • Ember, gelas plastik bekas air mineral, timbangan, alat pengaduk.
Baca juga:  Cara Membersihkan Kamar Mandi Dengan Sitrun Dan Vanish

Cara Membuat Pupuk Hidroponik:

  • Larutkan masing-masing pupuk dalam gelas plastik yang berisi air +/- 100ml. Pelarutan ini harus dilakukan sendiri-sendiri dan dicampurkan bila sudah larut sempurna.
  • Campurkan ketiga larutan pupuk di atas ke dalam ember kemudian tambahkan air bersih hingga volume 10L. Aduk hingga homogen.

Kegunaan homemade pupuk hidroponik #3 ini adalah untuk pertumbuhan generatif (pembungaan dan pembuahan) tanaman sayur berbuah seperti cabai, tomat, terong, mentimun, dll

Itulah 3 cara membuat nutrisi hidroponik sendiri yang dapat Anda gunakan sesuai situasi. Sekedar tips untuk Anda, sebaiknya cara membuat nutrisi hidroponik sendiri ini dilakukan dalam skala kecil sesuai kebutuhan jangan sampai ada sisa pupuk cairan. Pupuk hidroponik lebih baik disiapkan segar.

Gejala Penyakit Kekurangan Nutrisi Pada Tanaman Hidroponik

Baik menggunakan larutan pupuk hidroponik yang ada di pasaran ataupun dibuat seperti cara membuat nutrisi hidroponik sendiri di atas namun risiko terjadinya penyakit bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan karena banyaknya faktor yang mempengaruhi.

Saat terjadi kekurangan nutrisi maka ada beberapa gejala yang dapat Anda kenali, yaitu:

  • Kekurangan nitrogen: tanaman kerdil dengan akar yang besar, ukuran daun lebih kecil dan pertumbuhan yang lebih lambat. Warna daun akan pucat, terjadi keterlambatan pembungaan.
  • Kekurangan fosfor: tanaman kerdil dengan daun lebih gelap, kusam. Batang lebih keras, akar lebih sedikit, cabang tanaman juga sedikit.
  • Kekurangan kalium: pada tahap awal daun menguning, keriting, dan hangus.
  • Kekurangan kalsium: ujung daun berkerut.
  • Kekurangan magnesium: muncul bintik-bintik coklat lalu mengering. Bunga akan layu.
  • Kekurangan besi: daun baru pucat atau kuning. Daun akan kekurangan pigmen hijau, menjadi coklat dan mengering.
  • Kekurangan mangan: daun menjadi kuning dan bernoda kotor.
  • Kekurangan boron: batang rapuh
  • Kekurangan seng: pertumbuhan akan terhambat.

Bila Anda mendapati gejala kekurangan nutrisi di atas, maka cara tercepat untuk mengatasinya adalah menyemprotkan larutan nutrisi pada daunnya.

Itulah informasi seputar cara membuat nutrisi hidroponik sendiri di rumah. Semoga bermanfaat ..

Sumber Referensi:
www.motherearthnews.com/organic-gardening/hydroponic-garden-zmaz93fmztak.aspx?PageId=2; bibitbunga.com

 

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *